DAY REPORT INDONESIAN VERSION

Assalamualaikum...

Hari ini kami disuruh datang jam 7 pagi dan saya agak telat datang ke kampus jadi pada saat saya datang ke kitchen teman-teman saya sudah oneline di cold kitchen. Kami disuruh datang pagi karena Kak Chris ingin kami kembali mengenal bahan-bahan yang ada di ingredient store, karena kemarin ada problem teman saya tidak bisa membedakan apa itu Jahe dan Kencur. Jadi Kak Chris akan menjelaskan kembali perbedaan dari Jahe, Kencur, Lengkuas dan Kunyit. Lalu kami juga akan dijelaskan tentang olive oil, minyak wijen, dan lain-lain.

Jadi perbedaan antara Jahe, Lengkuas, Kunyit dan Kencur adalah, Jahe mempunyai bentuk seperti ruas jari manusia, punya wangi yang khas seperti yang ada pada wedang ronde, wedang jahe ataupun permen jahe. Jahe juga mempunyai rasa yang sedikit pedas dan memberikan efek hangat apabila dimakan. Bagian dalam jahe mempunyai serat yang lumayan lembut dan berwarna kekuningan. Lalu Lengkuas atau laos memiliki tekstur kulit yang lebih kasar dan memiliki aroma yang tidak terlalu kuat. Dagingnya cenderung lebih keras dan lebih berserat. Selain sebagai bumbu masakan, menurut orang dulu lengkuas juga mempunyai khasiat untuk mengobati penyakit kulit.

Kunyit atau kunir banyak digunakan sebagai jamu dan dipadukan dengan buah asem, maka jadilah kunir asem. Kunir berwarna kuning oranye dan mempunyai tekstur yang lembur dan mudah jika diiris atau diparut. Warna kuning pada kunyit ini sering dipakai untuk pewarna makanan. Kunyit ini juga memiliki khasiat sebagai obat penyakit saluran pencernaan. Dan terakhir yaitu Kencur memiliki kulit yang khas dibanding ketiga 'kembarannya'. Kencur punya aroma yang tidak terlalu kuat tapi bisa untuk menyegarkan aroma makanan dan punya daging buah yang sedikit mirip dengan kunyit, namun lebih lembut. Kencur sering digunakan kalau kamu mau memasak sayur bening, dan lain-lain.