Inggrediants Food

Assalamualaikum...

1. Icing Sugar / Gula Halus

Sejarah:

Gula icing atau disebut juga dengan tepung gula atau gula halus adalah gula yang telah dilakukan penggilingan. Karena sifatnya yang halus, gula icing sangat baik untuk membuat kue, taburan untuk kue, atau taburan untuk kue kering. Ada beberapa jenis gula yang berlaku pati jagung tidak menggumpal.

(sumber:http://dimzpastry.blogspot.com/2015/09/gula-halus-icing-sugar.html )

Kandungan gizi :

Jumlah Per

100 gram

Kalori (kkal) 388

Angka Lemak 0 g      

Lemak jenuh 0 g        

Lemak tak jenuh ganda 0 g    

Lemak tak jenuh tunggal 0 g 

Kolesterol 0 mg          

Natrium 2 mg 

Kalium 2 mg  

Jumlah Karbohidrat 100 g     

Serat pangan 0 g        

Gula 98 g       

Protein 0 g      

Vitamin A        0 IU      Vitamin C        0 mg

Kalsium            1 mg     Zat besi            0,1 mg

Vitamin D        0 IU      Vitamin B6      0 mg

Vitamin B12    0 µg      Magnesium       0 mg

(sumber: https://www.google.com/search?q=gula+halus&ie=utf-8&oe=utf-8&client=firefox-b-ab)

Fungsi:

Gula halus mengandung komponen sukrosa atau gula yang mampu memberikan rasa manis pada makanan. Memungkinkan gula untuk bahan dasar pembuatan kue. Gula halus lebih mudah kalah bersama telur dan mentega. Selain itu, gula halus juga dimanfaatkan untuk taburan pada kue seperti bolu, donat, panekuk, dan semacamnya. Gula halus juga bisa diseduh dengan minuman untuk mencampur rasa manis dalam minuman tersebut.

Gula halus juga bisaaku untuk kesehatan.Salah satunya adalah penggunaan gula halus untuk masker. Gula halus sebagai selendang untuk menghilangkan sel kulit mati matahari di bagian yang sering terpapar sinar matahari seperti kaki, tangan, bahkan wajah. Gula halus juga bisa bermanfaat untuk menambah asupan cairan diare atau dengan kata lain dibuat oralit.

(sumber: http://www.kerjanya.net/faq/18264-gula-halus.html)

2. Beras / Beras putih)

Sejarah:

Dilansir dari Quatr, Diperkirakan beras pertama kali ditanam di Thailand pada 4000 tahun sebelum masehi. Dari sana beras mulai menyebar ke wilayah China selatan dan India. Beraservasi di India ditemukan pada tahun 2500 sebelum masehi di wilayah Harrapa dan sawah di Cina dari tahun 3000 sebelum masehi.

Pada tahun 300 sebelum masehi, nasi mulai dikenal di wilayah Asia barat dan Yunani melalui invasi Alexander. Di masa Kerajaan Romawi, padi mulai menyebar di wilayah sekitar laut Mediterania seperti Eropa selatan dan Afrika utara. Hanya saja pada waktu itu beras tidak ditanam di sawah yang seperti dikenal saat ini.

Sistem sawah yang dikenal saat ini pertama kali dikembangkan di Cina. Cara ini membuat udara menjadi awet untuk waktu yang lebih lama dan menghilangkan tumbuhan-tumbuhan gulma. Tidak suka tahun yang pasti silakanlihat cara ini. Tetapi cara ini mampu menyebar ke seluruh dunia dan banyak waktu saat ini.

Pada abad pertengahan, cara menanam dengan menggunakan banyak udara sebagai penyebab utama berkembangnya malaria di seluruh Eropa. Ketika pada tahun 1700 banyak orang Eropa yang pindah ke Amerika Utara dan menggunakan cara bertanam seperti ini, malaria juga menyebar di wilayah tersebut. Kejadian kejadian kejadian kejadian orang Amerika Amerika Amerika Amerika Amerika Amerika Amerika Amerika Amerika karbohidrat karbohidrat karbohidrat. Asia Asia dan Asia Tenggara, beras masih menjadi makanan pokok dan benih utama saat ini.

(sumber: https://www.merdeka.com/gaya/menguak-sejarah-perkembangan-beras-di-dunia.html)

Kandungan gizi :

Jumlah Per

100 gram

Kalori 130

% Nilai Harian *

Lemak Total 0,3 g 0%

Lemak jenuh 0,1 g       0%

Lemak tak jenuh ganda 0,1 g       

Lemak tak jenuh tunggal 0,1 g    

Kolesterol 0 mg          0%

Sodium 1 mg    0%

Kalium 35 mg          1%

Total Karbohidrat 28 g          9%

Serat makanan 0,4 g        1%

Gula 0,1 g     

Protein 2,7 g     5%

Vitamin A        0%        Vitamin C        0%

Kalsium            1%        Besi      1%

Vitamin D        0%        Vitamin B-6     5%

Vitamin B-12   0%        Magnesium       3%

(sumber: https://www.google.com/search?q=rice&ie=utf-8&oe=utf-8&client=firefox-b-ab)

Fungsi:

1. Mencegah penggumpalan darah

Konsumsi beras putih dapat menjaga keenceran. Tidak bisa menggumpal atau membeku yang menyebabkan berbagai gangguan kesehatan. Jika terjadi penggumpalan darah maka dapat menghasilkan aliran darah. Darah dan cairan tidak dapat digunakan untuk tubuh, termasuk kaki, hipertensi, hingga serangan jantung. Penggumpalan darah juga dapat dicegah dengan mengonsumsi manfaat mendol dan manfaat sagu.

2. Mencegah kanker

Sebagai penyakit yang berbahaya dan sangat darurat dan ditakuti banyak orang.Berbagai cara dilakuan untuk menghindari penyakit ini disebut dengan mengonsumsi makanan seperti manfaat sawi, manfaat buah aprikot, manfaat buah melon, manfaat buah naga, dan makanan beras putih. Ya, beras putih yang selama ini digunakan untuk melindungi sel-sel tubuh agar tidak berkembang menjadi sel kanker. Selain itu, konsumsi beras putih juga meningkatkan kekebalan tubuh yang tidak mudah terinfeksi virus, bakteri, atau mikroorganisme lain yang menyebabkan penyakit.

3. Mencegah penyakit saraf dan otak

Manfaat beras putih yang tidak dapat diandalkan menyebabkan penyakit-penyakit yang berhubungan dengan otak dan otak seperti alzheimer, parkinson, epilepsi, demensia, dan lain sebagainya.Tentu saja konsumsi beras putih harus dibarengi dengan konsumsi makanan atau manfaat lain seperti manfaat daun benalu, manfaat, dan manfaat daun antanan. Kesehatan dan otak tetap terhindar dari berbagai penyakit.

4. Baik untuk pertumbuhan tulang dan gigi

Mengonsumsi beras putih dan memberikan manfaat untuk pertumbuhan tulang dan gigi sangat bermanfaat terutama untuk anak-anak. Ini ditunjang oleh kandungan kalsium yang didalamnya dapat membantu pertumbuhan tulang dan gigi serta mencegah osteoporosis. Meskipun demikian asupan kalsium juga harus dilengkapi dari makanan lain seperti manfaat dan diperlukan suplemen seperti manfaat cdr.

5. Mengecilkan pori-pori wajah

Pori-pori wajah yang besar tentu tidak diinginkan oleh semua wanita. Berbagai cara dilakukan agar pori-pori dapat digunakan dengan menggunakan manfaat gluberry, manfaat daun sirih untuk wajah, dan beras putih. Ya, beras yang selama ini dapat digunakan untuk perawatan kulit wajah dengan mengolahnya menjadi masker atau menggunakan udara cucian beras 28 pori-pori wajah terlihat lebih kecil dan membuat Anda lebih percaya diri.

Menghaluskan kulit

Gunakan beras putih sebagai masker wajah atau lulur sudah lama dapat membantu menghaluskan kulit. Bahkan beras putih, dan direndam, lalu dihaluskan dan dicampur dengan bahan lain seperti madu dan kunyit. Setelah menggunakan masker atau lulur beras putih kulit akan terasa lebih halus dan lembut. Anda juga dapat menggunakan bahan alami untuk menghaluskan kulit dengan menggunakan manfaat strawberry bagi kulit dan manfaat tomat untuk kecantikan kulit.

7. Memutihkan kulit

Memiliki kulit putih bersih merupakan dambaan semua wanita. Berbagai cara dan produk kecantikan akan dicoba untuk mendapatkan kulit putih idaman. Meskipun telah tersedia berbagai macam produk seperti manfaat kolam putih kecantikan dan manfaat sabun yang dapat digunakan untuk memotong wajah dan Anda bisa mengolah sendiri bahan-bahan alami yang ada di rumah. Salah satunya beras putih. Beras putih dapat diolah menjadi masker dan lulur yang bermanfaat untuk membuat kulit lebih putih dan bersih.

8. Mengangkat sel-sel kulit mati

Penggunaan beras putih sebagai lulur atau scrub wajah juga dapat membantu mengangkat sel-sel kulit mati dan membuat wajah cerah dan terhindar dari kekusaman.Namun harus memperhatikan untuk menggunakan scrub beras putih yang cukup halus karena jika tidak kasar dapat diakses kulit wajah.

Itu antara manfaat beras putih baik sebagai makanan maupun diolah menjadi produk kecantikan tidak hanya menyehatkan tubuh namun juga mempercantik penampilan.Meskipun mereka adalah orang-orang yang lebih baik dan lebih baik untuk kesehatan namun tetap putih tetap memiliki banyak manfaat dan masih menjadi pilihan bagi banyak orang.

(sumber: https://manfaat.co.id/manfaat-beras-putih)

3.   Beras Ketan / Beras Ketan

Sejarah:

Ketan hitam sudah ada sejak zaman Majapahit. Kala itu, karena rasanya yang enak dan mudah didapat, ketan hitam tidak hanya digunakan oleh para raja saja namun juga oleh rakyat jelata.

(sumber:http://wartakota.tribunnews.com/2017/09/25/filosofi-ketan-hitam-sejak-jaman-kerajaan-majapahit )

Kandungan gizi :

Jumlah Per

100 gram

Kalori (kkal) 97

Kedalaman Lemak 0,2 g   

Lemak jenuh 0 g        

Lemak tak jenuh ganda 0,1 g 

Lemak tak jenuh tunggal 0,1 g          

Kolesterol 0 mg          

Natrium 5 mg 

Kalium 10 mg

Jumlah Karbohidrat 21 g       

Serat pangan 1 g        

Gula 0,1 g      

Protein 2 g      

Vitamin A        0 IU      Vitamin C        0 mg

Kalsium            2 mg     Zat besi            0,1 mg

Vitamin D        0 IU      Vitamin B6      0 mg

Vitamin B12    0 µg      Magnesium       5 mg

(sumber: https://www.google.com/search?q=beras+ketan&ie=utf-8&oe=utf-8&client=firefox-b-ab)

Fungsi:

1.      Menurunkan Resiko Penyakit Jantung

Beras ketan memiliki kandungan serat yang cukup tinggi. Adapun manfaatnya adalah untuk memperlancar pencernaan dan denyesehatan jantung.Mengkonsumsi beras ketan berisi hasil positif untuk menjaga kesehatan tubuh.

2.      Sumber Energi

Dalam secangkir beras ketan mengandung 169 kalori atau bisa dikatakan sekitar 8% dari asupan kalori yang direkomendasikan.Disamping itu, dalam secangkir beras ketan mengandung 4% niacin, yang merupakan sumber energi untuk membantu proses metabolisme tubuh.

3.      Menangkal Radikal Bebas

Beras ketan mengandung mineral seperti selenium yang bermanfaat sebagai antioksidan tubuh. Nutrisi tersebut berguna untuk menjaga sel-sel tubuh dari kerusakan dan membantu meningkatkan sistem / daya tahan tubuh.

4.      Menjaga Sistem Metabolisme

Kandungan mangan pada beras ketan sangat membantu untuk membantu proses metabolisme tubuh normal dan normal.Disamping itu, kandungan vitamin B6 bermanfaat untuk mencegah terjadinya anemia. Nutrisi tersebut akan berkontribusi dalam membantu pembentukan sel-sel darah merah.

5.      Mengatur Aktivitas Dari Hormon Tiroid

Selenium pada beras ketan bekerja untuk mengatur aktivitas hormon tiroid dan membantu dalam membantu kinerja pembuluh darah dengan baik. Didalam secangkir beras ketan menghasilkan sekitar 9,7% selenium zeni bisa mencukupi setengah dari rekomendasi yaitu 18%.

6.      Menjaga Kesehatan Tulang

Beras ketan mengandung sejumlah protein dan mangan.Nutrisi tersebut memiliki peran yang sangat luar biasa dalam menjaga kesehatan tulang. Dengan mengkonsumsi beras maka sangat membantu untuk mencegah kerusakan tulang.

(sumber:http://www.solusisehatku.com/jangan-abaikan-inilah-beberapa-manfaat-beras-ketan ).