Langsung ke konten utama

Visit Local Marker #7

Nama pasar              : Pasar Butta Salewangan Maros Alamat.                :  Unnamed Road, Pettuadae, Kec. Turikale, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan 90516 Data kunjungan : "Daftar harga dairy produk di pasar  Butta Salewangan Maros " NO. ITEM QUANTITY UNIT PRICE 1 Sagu 1 Kg 20.000 2 Ayam 1 Kg 23.000 3 Udang 500 g 13.000 4 Daging Kambing 1 Kg 30.000 5 Kopi 1 Kg 15.000 6 Tahu 1 Kg 10.000 7 Tempe 1 Bks 5.000 8 Terigu 1 Kg 8.000 9 Sirup Marjan 1 Botol 13.000 10 Saos Sambal 1 Botol 7.000 11 Tauge 1 Kg 10.000 12 Merica 1 Bks 5.000 13 Kunyit Bubuk 300 g 9.000 14 Telur 1 Rak 42.000 15 Bihun 1 BKs 13.000 16 Mie Besar 1 Bks 15.000 17 Royko 1 Kg 11.000 18 Daun Pisang 1 Kg 7.000 19 Kentang 1 Kg 14.000 20 Buncis 1 Kg 12.000

Local Food

Assalamualaikum...

1. Bakso


Bakso pada umumnya disajikan dengan bakso atau susu daging yang merupakan campuran daging giling dan tepung tapioka.Satu porsi bakso biasanya disajikan dengan bakso, tahu, toge, kubis, bihun, telur, dan juga kulit pangsit. Tak hanya berisi hal-hal yang biasa saja dan juga siomay, tomat, dan lain-lain. Kemudian disiram kuah kaldu yang gurih dan diberikan sedikit potongan daun bawang dan bawang goreng.Bagaimana tidak tergoda dengan makanan yang satu ini. Kaldu ayamnya yang bikin gila hidung untuk ingin melahapnya.

Bakso, merupakan makanan yang mudah ditemukan. Mulai dari pedagang keliling hingga restoran besar sekalipun. Juga ada pula bakso yang dijual di super market dalam keadaan beku dimana kita hanya perlu memanasi bakso tersebut. Harga seporsi bakso sangat mudah di jangkau oleh masyarakat, alias tidak menguras kantong yang hanya sebesar Rp. 10.000 Anda sudah dapat menyantap makanan ini. Bahkan ada yang lebih murah dari 10 ribu rupiah, Jika Anda sering menjumpai bakso-bakso yang dijual keliling oleh abang-abang. Kamu bisa membeli bakso hanya dengan 5 ribu rupiah pun masih dipesan oleh abang-abang tukang bakso.

Pada awal abad ke-17 akhir dinasti Ming di Fuzhou. Hidup seorang anak yang bernama Meng Bo yang tinggal di sebuah desa kecil.Meng Boantik sebagai anak yang baik dan berbakti kepada ibunya. Kebaikan dan kebaktiannya sudah tertenak antara para tetangganya. Upayakan hari, orang tua yang tidak bisa membayar daging karena tidak bisa makan makanan yang sifatnya keras, seperti daging. Gaya adalah makanan kesukaan ibunya. Bayangkan saja, jika kamu yang ada di posisi Ibunya, kamu favorit dengan makanan, tapi kamu tidak bisa makan makanan yang kamu suka itu.(Baca juga: Sejarah Gudeg)

Karena itu, Anda bisa membantu agar Anda dapat makan daging yang menjadi kesukaan Anda. Sepanjang malam, Meng Boosting bagaimana mungkin mengolah daging yang keras agar dapat dimakan oleh ibunya. Setelah bercinta, Meng Bo melihat tetangganya menumbuk beras ketan untuk membentuk kue mochi. Lihatlah hal itu, Meng Bo langsung pergi keidan dan mengolah daging seperti cara tetangganya membuat olahan kue mochi. Setelah daging empuk, Meng bo bentuknya seperti bulatan bulatan kecil agar mudah untuk biayanya, dari aroma rebusan olahan daging yang tercium aroma yang sangat lezat. Jadi Ibunya penasaran dengan aroma kaldu daging yang dibuat oleh Meng Bo itu dan ingin makanan yang memiliki aroma sedap itu.

Setelah olahan daging matang, Meng Bo menyajikan olahan tersebut kepada ibunya.Sang ibu bisa bersenang-senang karena tidak hanya lezat tapi adonan tersebut mudah untuk dimakan olehnya. Tak hanya nyanyi, Meng Bo pun senang karena sang ibu bisa mengingat makan daging kembali.Dan kini mereka sering memasak dan mengisi bakso sebagai makanan utama mereka. (Baca juga: Sejarah Candi Kalasan)

Cerita bakti Meng Bo dan sejarah bakso tersebar luas hingga ke Kota Fuzhou. Tak hanya tetapi banyak penduduk yang berdatangan untuk membuat bakso yang dibuat Meng Bo. Dan mempublikasikannya terus menyebar hingga ke Indonesia. Walau resep asli dengan resep Indonesia berbeda namun bentuk bakso yang bulat dan teksturnya yang empuk tetap sama layaknya resep Meng Bo.
Sejarah Bakso Masuk Di Indonesia

Bakso yang kami kenal saat ini diperkenalkan oleh pedagang china yang menetap di Indonesia. Namun, sejarah bakso di Indonesia sudah menjadi masalah yang digunakan daging babi yang memang tidak akrab di Indonesia. Sungguh orang-orang yang menggantinya dengan daging sapi, begitu juga dengan bumbu menggunakan rempah-rempah yang cocok dengan lidah orang Indonesia. Walau tidak mirip dengan resep asli, namun daging bakso yang empuk tetap menjadi ciri khas masakan ini.
Asal-Usul Nama Bakso

Asal nama bakso terdiri dari dua suku kata Bak dan So. Bakguna Daging babi dan Jadi yang berarti kuah. Bisa dapat diartikan kuah dengan daging babi. Di dataran Cina, daging babi sudah biasa di kalangan penduduk. Namun, saat ini wilayah Indonesia, daging babi diganti dengan daging sapi lain seperti daging sapi, ayam, dan ikan (makanan laut). Ada pula dalam Bahasa Hokkien yang sempurna Bak-So berarti “daging giling”.
(soure: http://sejarahlengkap.com/indonesia/sejarah-bakso)

2. Pallubasa


Konon awal mula makanan berkuah yang dicampur kelapa parut goreng ini hanya diperuntukkan untuk kelas pekerja seperti kuli bangunan, tukang becak, dan kelas pekerja lainnya.

Mengapa demikian, karena pada masa itu Pallubasa merupakan makanan termurah yang hanya dapat dijangkau para kelas pekerja

Dari catatan sejarah 10 ikon Makassar di Dinas Pariwisata Makassar, alasan sehingga Pallubasa menjadi makanan murah karena campuran isi atau daging yang ada di dalam setiap mangkuknya itu bagian yang tidak dibutuhkan oleh pemilik sapi tetapi diberikan kepada si pemotong sapi sebagai jatah atau upah (tawana papolonga).

Bagian-bagian sapi yang tidak dibutuhkan antara lain bakal susu (kandala’po’, bentuk bakal susu yang ketika diangkat dari dandang bentuknya seperti asap knalpot), baluta (darah segar sapi saat disembelih yang ditadah menggunakan batang bambu yang kemudian dibekukan), susu sapi (payudara sapi), biji pelir sapi, usus lurus (parru’ lambusu’), Latto-latto’ (bagian da-ging yang bercampur dengan tulang rawan) dan gantungan jantung.

Papolong inilah yang kemudian mengolah sisa-sisa tersebut menjadi makanan yang disebut Pallubasa.

Kabid Destinasi Dinas Pariwisata Makassar, Andi Karunrung mengatakan Pallubasa merupakan makanan berkuah yang sepintas terlihat sama dengan coto Makassar. Namun keduanya sangat berbeda.

Letak perbedaannya terdapat pada proses memasaknya. Jeroan untuk Pallubasa direbus dalam waktu yang lama. Setelah matang, jeroan dan daging diiris dan dihidangkan dalam mangkuk.

Perbedaan lainnya pada kuah Pallubasa ditambahkan kelapa parut yang telah disangrai sehingga kuahnya menjadi kental dan gurih, aromanya pun karena santan lebih kental dan serbuk kelapa yang menyatu dengan kuah.

Tambahan lain yang membuat Pallubasa lebih spesial adalah dengan ditambahkan-nya telur ayam yang dimasak setengah matang.

Awalnya Pallubasa disantap berpasangan dengan burasa yang berukuran cukup besar, kira-kira berukuran 3-4 kali lipat dengan ukuran burasa sekarang. Namun saat ini, Pallubasa akan terasa pas jika disajikan dengan nasi putih yang masih panas.
(soure : http://makassar.tribunnews.com/2017/10/03/serupa-coto-tapi-beda-ini-cerita-di-balik-pallubasa)


Wassalam... 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Local Food

Assalamualaikum wr wb.     1. Gogoso Gogoso adalah salah satu makanan khas orang bugis makassar yang sangat digemari di Sulawesi Selatan kompilasi lebaran. Gogos atau gogoso adalah makanan khas Makassar yang mirip dengan lemper dari jawa atau Lalampa dari Manado.  Bentuknya lebih panjang dan langsing jika dibandingkan dengan lemper.  Gogos sendiri ada yang tanpa isian dan ada juga yang dengan isian.  Gogos yang ada isian disebut dengan gogos kambu atau gogos isi.  Isinya biasanya ikan tongkol yang dicampur dengan kelapa sangrai dan bumbu. Gogoso merupakan makanan tradisional yang dimasak dengan pembakaran.  Bahan dasar adalah beras ketan yang digunakan terlebih dahulu dengan santan agar meresap, tetapi tidak sampai matang. Setelah itu dibungkus dengan daun pisang dan ujungnya dilipat dan ditusuk dengan lidi agar isinya tidak keluar, kemudian dibakar.  Selain terbuat dari beras ketan hitam atau putih, gogoso juga biasanya dibuat dari banne, sejenis biji-bijian seukuran pas

Food Inggredients

Assalamualaikum... 1. GULA Gula  adalah suatu  karbohidrat  sederhana yang menjadi sumber energi dan komoditi perdagangan utama. Gula paling banyak diperdagangkan dalam bentuk  kristal   sukrosa padat. Gula digunakan untuk mengubah  rasa menjadi  manis  dan keadaan makanan atau  minuman . Gula sederhana, seperti  glukosa (yang diproduksi dari sukrosa dengan enzim atau  hidrolisis  asam), menyimpan  energi  yang akan digunakan oleh  sel . SEJARAH Sumber gula di Indonesia sejak masa lampau adalah cairan  bunga  ( nira )  kelapa  atau  enau , serta cairan batang tebu. Tebu adalah tumbuhan asli dari  Nusantara , terutama di bagian timur.Ketika orang-orang  Belanda mulai membuka koloni di  Pulau Jawa  kebun-kebun tebu monokultur mulai dibuka oleh tuan- tuan tanah  pada abad ke-17, pertama di sekitar  Batavia , lalu berkembang ke arah timur. Kandungan Gizi Gula Jumlah Per 100 g Kalori (kcal) 386 Jumlah Lemak 0 g Lemak jenuh 0 g Lemak tak jenuh gand

TERMINOLOGI FOOD

Assalamualaikum... 1.  Pate Pate adalah campuran daging tanah yang dimasak dan lemak digiling menjadi pasta yang bisa disebarkan.   Tambahan umum meliputi sayuran, rempah-rempah, rempah-rempah, dan anggur atau brendi (sering cognac atau armagnac).   Pâté dapat disajikan baik panas atau dingin, namun dianggap untuk mengembangkan rasa kenyangnya setelah beberapa hari kedinginan. sumber : https://en.wikipedia.org/wiki/P%C3%A2t%C3%A9    2. Clam Chowder       Clam Chowder adalah sup chowder power yang mengandung kerang dan kaldu, selain kerang, bahan yang umum termasuk kentang potong, bawang merah, dan seledri. sayuran lainnya biasanya tidak digunakan, tapi potongan wortel kecil atau hiasan patelseli kadang - kadang dapat ditambahkan terutama untuk warna. hiasan daun salam menambah warna dan rasa. Sumber : https://wikepedia.org/wiki/Clam_chowder&prev=sear 3. Bolognese   Saus bolognese (Inggris: / ˌbɒləneɪz, -nɛz /, US: / ˌboʊlənjeɪz /; [1] dik