Nama pasar : Pasar Butta Salewangan Maros Alamat. : Unnamed Road, Pettuadae, Kec. Turikale, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan 90516 Data kunjungan : "Daftar harga dairy produk di pasar Butta Salewangan Maros " NO. ITEM QUANTITY UNIT PRICE 1 Sagu 1 Kg 20.000 2 Ayam 1 Kg 23.000 3 Udang 500 g 13.000 4 Daging Kambing 1 Kg 30.000 5 Kopi 1 Kg 15.000 6 Tahu 1 Kg 10.000 7 Tempe 1 Bks 5.000 8 Terigu 1 Kg 8.000 9 Sirup Marjan 1 Botol 13.000 10 Saos Sambal 1 Botol 7.000 11 Tauge 1 Kg 10.000 12 Merica 1 Bks 5.000 13 Kunyit Bubuk 300 g 9.000 14 Telur 1 Rak 42.000 15 Bihun 1 BKs 13.000 16 Mie Besar 1 Bks 15.000 17 Royko 1 Kg 11.000 18 Daun Pisang 1 Kg 7.000 1...
Assalamualaikum wr wb.
1. Puding
Puding adalah sebutan untuk hidangan penutup yang umumnya dibuat dari bahan-bahan yang direbus, dikukus, atau dipanggang. Istilah puding juga dapat dipakai untuk berbagai jenis pai yang berisi campuran lemak hewan, daging, atau buah-buahan yang dipanggang, direbus, atau dikukus.
Pada umumnya, puding dengan bahan baku susu (yogurt), tepung maizena, tapioka, atau telur dihidangkan setelah didinginkan lebih dulu. Puding seperti ini bisa memiliki rasanya manis dengan menggunakan perisa coklat, karamel, vanila, atau dengan buah-buahan. Puding agar-agar dibuat dengan mencampur agar-agar bersama susu, tepung maizena, atau telur kocok. Puding agar-agar sering dihidangkan dengan saus yang disebut vla. Saat ini sudah terdapat tepung puding instan yang memudahkan orang membuat puding karena hanya perlu dicampur susu atau air lalu dipanaskan diatas kompor.
Di Indonesia terdapat berbagai jenis puding rasa tradisional yang memakai kelapa muda, gula merah, santan, tapai ketan hitam, atau campuran daun suji dan daun pandan. Buah-buahan yang dipakai untuk puding misalnya: jeruk, nanas, sirsak, mangga, atau markisa.
Selain rasanya yang enak, puding juga memiliki beragam manfaat. Bagi anak-anak puding bisa digunakan sebagai cara sehat untuk mendapatkan kalsium yang bersasal dari susu, kandungan vitamin dan mineral, protein serta serat.
sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Puding
Bahan-bahan:
- susu cair tawar 800 ml
- coklat bubuk 20 gr
- gula pasir 125 gr
- agar-agar bubuk 1 bungkus
- dark cooking chocolate 100 gr (dipotong-potong)
- telur 1 butir (gunakan kuningnya saja)
- garam 1/8 sdt
Cara membuat puding coklat:
- Siapkan panci lebih dahulu. Masukkan susu cair, coklat bubuk, gula pasir, garam, dan agar-agar bubuk
- Gunakan nyala api sedang pada kompor Anda. Aduk adonan perlahan-lahan sampai mendidih.
- Potongan dark cooking chocolate dimasukkan, aduk-aduk adonan hingga larut dan tercampur rata.
- Matikan api kompor dulu.
- Siapkan kuning telur dalam mangkok, lalu tuangkan sedikit rebusan adonan diatas ke dalamnya, aduk sampai merata.
- Lalu masukkan campuran kuning telur tersebut ke dalam panci berisi rebusan adonan pertama.
- Gunakan api sedang untuk memasak rebusan adonan hingga mendidih sambil diaduk-aduk.
- Matikan api kompor lalu tuang cairan rebusan adonan ke dalam cetakan.
- Biarkan dulu adonan puding selama 30 menit.
- Bila adonan sudah dingin, masukkan ke dalam kulkas.
- Saat adonan sudah mengeras, maka puding coklat siap dihidangkan.
2. Bandrek
Bandrék adalah minuman tradisional orang Sunda dari Jawa Barat, Indonesia, yang dikonsumsi untuk meningkatkan kehangatan tubuh. Minuman ini biasanya dihidangkan pada cuaca dingin, seperti di kala hujan ataupun malam hari. Bahan dasar bandrék yang paling penting adalah jahe dan gula merah, tetapi pada daerah tertentu biasanya menambahkan rempah-rempah tersendiri untuk memperkuat efek hangat yang diberikan bandrék, seperti serai, merica, pandan, telur ayam kampung, dan sebagainya. Susu juga dapat ditambahkan tergantung dari selera penyajian. Banyak orang Indonesia percaya bahwa bandrék dapat menyembuhkan berbagai penyakit ringan seperti sakit tenggorokan, batuk, dan lain sebagainya. Di Bandung, biasanya penjual menambahkan sejumput kerukan kelapa untuk menambah cita rasa dari Bandrek tersebut. Bandrek biasa dikonsumsi bersama kacang rebus, ubi jalar rebus, dan juga gorengan.
Bahan-bahan
- 1/4 kg jahe
- 1 ons gula merah
- 1/2 liter air
- 2 sachet kental manis
- Secukupnya merica bubuk
Langkah
- Kupas jahe cuci bersih dan potong-potong kecil
- Setelah mendidih saring rebusan
- Lalu beri kental manis dan merica (menurut selera)
sumber : https://cookpad.com/id/resep/8453260-bandrek-jahe?via=search&search_term=cara%20membuat%20bandrek
3. Songkolo Bagadang
Songkolo dalam budaya Bugis Makassar biasanya disajikan jika sedang ada hajatan, entah itu syukuran ataupun pernikahan. Ini mengingatkan saya pada kampung saya di Sumatera. Dimana setiap ada hajatan, pasti ada ketan hitam/ketan putih yg keluar. Bedanya, di kampung saya, ketan yg keluar biasanya sudah gurih. Rupanya meski Makassar dan Sumatera dipisahkan lautan dan pulau, budaya kuliner kami sedikit mirip.
Bagi Anda yg ingin mencicipi Songkolo, jangan khawatir harus menunggu sampai ada pesta adat dulu. Songkolo bisa ditemui saat Idul Fitri ataupun Idul Adha, bahkan merupakan salah satu menu yg dijual untuk berbuka puasa.
Di sudut-sudut Kota Makassar, terutama di Jalan Antang Raya, songkolo dijual hingga dini hari. Ini makanan yg paling banyak dijual hingga dini hari, karena mmg ga gampang basi. Cocok buat Anda yg sering kelaparan tengah malam dan ingin sesuatu yg mengenyangkan. Sebutannya Songkolo Bagadang.
Bahan pokok
- Beras Ketan (hitam, putih, atau keduanya)
- Serutan Kelapa
- Ikan Teri
- Sambal
Bahan Pelengkap
- 3/4 liter beras ketan hitam/ putih ( jika kedua jenis beras ketan gunakan perbandingan 2 : 1 )
- 200 ml santan
- Garam secukupnya
- Bahan untuk serundeng:
- 1/2 butir kelapa, diparut
- 5 siung bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 3 lembar daun salam
- 1/2 sdt garam
- gula merah secukupnya
- air secukupnya
Cara mengukus beras ketan
- campurkan beras ketan hitam dan beras ketan putih dengan perbandingan 2 : 1. perbanyak beras ketan hitam agar tekstur lebih lembut.
- rendam beras ketan tersebut dengan air panas selama lebih kurang 10 menit agar warnanya merata.
- kukus beras ketan hingga setengah matang.
- dalam keadaan setengah matang, pindahkan beras ketan ke wadah. kemudian campurkan dengan santan dan garam, aduk hingga rata. masukkan kembali ke kukusan.
- kukus hingga matang.
Cara pembuatan serundeng
- haluskan bawang merah, bawang putih, garam, ketumbar, dan gula merah.
- campurkan bumbu dengan kelapa parut. aduk sampai rata.
- sangrai di atas wajan.
- masukkan daun salam. agar serundeng tidak terlalu kering, sesekali tambahkan air sedikit.
- icip serundeng untuk koreksi rasa. lalu sangrai hingga kecoklatan.
cara penyajian
- cetak beras ketan yang telah dikukus dengan mangkuk kecil.
- kemudian letakkan di atas piring.
- letakkan serundeng, sambal, dan ikan teri di atasnya.
- songkolo siap di sajikan.
Wassalamualaikum wr wb.
Songkolo Bagadang adalah makanan khas Bugis Makassar di Sulawesi Selatan. Songkoloadalah beras ketan yang diolah dengan cara dikukus atau direbus kemudian disajikan dengantaburan kelapa yang gurih dan manis dengan pendamping ikan asin dan sambal tumis. Biasanyadikemas menggunakan daun pisang. Di Makassar, makanan ini biasanya dijual pada saat mulaimalam sampai pagi hari. Sesuai namanya ”Bagadang” (begadang), makanan ini dikonsumsipada malam hari oleh para penjelajah malam seperti pekerja malam atau orangorang yangakti!itasnya di malam hari. Mulai dari tukang becak, tukang ojek, mahasiswa yang punyakegiatan malam di kampus, dan pekerja kantoran yang sekadar pesan dan bungkus untukdibawa pulang.Beras ketan yang manjadi bahan utama pada makanan ini dapat memberikan man"aat berupatambahan energi dalam jumlah yang sangat besar. Selain itu, mengkonsumsi ketan jugamenawarkan berbagai man"aat kesehatan dengan meningkatkan asupan mineral dan !itaminyang penting bagi tubuh.Seperti halnya para penjelajah malam lainnya, para awardee #$D$ juga termasuk indi!iduindi!idu yang siap begadang, mengerjakan tugastugas kuliah ditemani Songkolo Bagadang. %alini dapat meningkatkan asupan energi para awardee untuk menyelesaikan tugas di malam hari.
Komentar
Posting Komentar